5 Tips & Teknik Fotografi Siluet
(source: http://fotonela.com/) |
Fotografi siluet adalah memotret objek di depan background yang terang. Penempatan
objek diatur hingga bentuknya hanya berupa bayangan gelap. Biasanya siluet dipotret di depan matahari
atau sumber cahaya lainnya, tapi ada juga yang diambil di dalam air. Objeknya
dibiarkan hitam dan muncul hanya lewat outlinenya saja. Fotografi siluet merupakan teknik yang luar biasa
untuk menggambarkan misteri atau emosi dengan sederhana namun efektif.
Fotografi jenis
ini memperlihatkan jika sebuah siluet tidak menampakkan foto dengan banyak
detil tapi menyerahkan sebagian dari fotonya untuk imajinasi orang yang
melihat. Banyak fotografer pemula yang penasaran bagaimana caranya membuat siluet
yang bagus. Berikut beberapa teknik yang bisa membantu menangkap bayangan.
Mengatur Objek
Hal pertama dan paling dasar adalah penempatan objek di depan cahaya yang terang. Siluet yang bagus bisa didapatkan saat hanya terdapat satu sumber cahaya dibelakang objek.
Cahaya terang ini harus ditutupi
oleh objek untuk menjaga rasio exposure. Pilihlah objek yang bentuknya jelas
dan tajam jika diletakkan di
depan cahaya. Jika objeknya manusia, kalian bisa coba menonjolkan bentuk wajahnya (hidung, bibir, bulu
mata, tangan). Kalian juga dapat coba memisahkan outline detil
dari objek daripada membuatnya lurus datar. Dan hasilnya foto siluetmu akan lebih menarik.
Pencahayaan Pada Fotografi Siluet
Kalian harus memastikan jika built-in flash pada kameramu
dimatikan. Cobalah perbaiki
pencahayaan pada latar belakang
daripada objek, karena objek memang dibuat gelap tanpa merusak latar belakangnya.
Jika terlalu banyak cahaya, maka ia akan menerangi objek dan membuat detilnya
terlihat, bukan bayangan. Sebaliknya, kalau tidak ada cukup cahaya, maka latar belakang terlihat abu-abu dan merusak siluet. Cara
terbaik untuk mengatur pencahayaan semacam ini adalah memastikan backgroundnya
lebih terang daripada objek.
Karena sebuah
siluet yang penuh adalah foto yang tajam dan kuat, kamu juga bisa
mempertimbangkan siluet parsial dimana ada sedikit detil dari objek yang
tersentuh cahaya. Ini akan memperlihatkan
siluet tampak lebih tiga dimensi dan nyata.
Kuncilah Exposure
Saat kalian
sudah menetapkan objek pada posisi yang pas dan mengatur pencahayaan, dan selanjutnya adalah mengatur frame dan mengunci exposure berdasarkan
latar belakang, bukan objek.
Kalian dapat melakukan ini
dengan mengarahkan metering kamera ke bagian yang terang pada foto dan mengambil pembacaan exposure dengan
menekan tombol shutter setengah jalan (dan jangan dilepas). Dengan trik ini,
kameramu akan berpikir jika bagian
yang lebih terang pada foto terletak pada bagian mid tone. Lalu bagian yang lebih gelap akan nampak sebagai bayangan. Sementara
itu, tetaplah ingat bahwa pengukuran shutter harus diambil jauh dari cahaya
terang matahari atau sumber cahaya lain untuk mendapatkan exposure yang tepat.
Cara ini akan membuat objek under-exposed dan gelap bahkan
benar-benar hitam. Beberapa kamera digital punya mode metering ‘spot’ atau
‘centered’ yang bisa kamu gunakan untuk membantu mendapatkan exposure dasar
untuk seluruh siluet. Dan pastikan
tidak ada sumber cahaya antara kamera dengan objek.
Tajamkan Fokus Pada Objek
Fokus pada objek bukan
background. Ini akan memastikan objek tampil lebih tajam, tidak buram, dan
memberikan perspektif bagi siluetnya. Mendekat pada objek supaya kalian
bisa menempatkan cahaya yang paling kuat di belakang objek dan kalian dapat merubah sudut pengambilan foto untuk
mendapatkan variasi. Jika kalian
dan objek sama-sama tidak bisa bergerak, maka cobalah zoom.
Tips Terakhir
Kebanyakan
fotografer menggunakan waktu sekitar matahari terbenam karena matahari membuat
langit tampak lebih terang dibandingkan keadaan sekitarnya dan bisa
menghasilkan kontras yang lebih baik. Beberapa fotografer memakai aperture sempit (angka f/stop
tinggi)agar dapat mengambil seluruh pemandangan dalam
fokus. Gunakan mode Aperture Priority agar kalian dapat mengontrol bukaan aperture dan membiarkan kecepatan shutter speed pada
kamera. Direkomendasikan juga untuk menggunakan lens hood agar lens flare tidak
masuk dalam frame.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar