Mengenal Ukuran Cetak Foto
Sepertinya
sudah semakin tidak umum untuk mencetak foto karena kita terbiasa berbagi file digital dengan
teman dan keluarga. Namun, di saat-saat tertentu dimana kita
ingin punya hard copy dari foto yang sudah kita ambil untuk dibingkai dan
dipasang di dinding rumah.
Karena jarang
mencetak foto, mungkin beberapa dari kita ada yang lupa jika ukuran kertas foto
tidak sama dengan ukuran sensor film pada kamera sehingga saat dicetak ada
bagian gambar yang terpotong dan jadi kurang enak dilihat. Nah, sebelum kalian membawa file foto digitalmu
ke tempat printing, kalian harus
mengenal dulu apa ukuran
yang kamu butuhkan dan bagaimana menyesuaikannya dengan file-mu agar
tampilannya tetap utuh.
Kertas cetak foto punya ukuran standar yang digunakan dengan
kode format nR, dimana n mewakili sisi terpendek dari foto
dalam satuan inchi. Kertas cetak alternatif disebut SnR,
yang memiliki rasio 3:2 sehingga cocok untuk ukuran film 35mm dengan sisi
terpanjang sekitar 8 inchi.
Kode Cetak
|
Ukuran (inchi)
|
Ukuran (mm)
|
Jumlah ppi (pixels/inchi)
|
Rasio (lebar:tinggi)
|
Catatan
|
3R
|
3,5″ x 5″
|
89 x 127 mm
|
1050 x 1500 px
|
10:7
|
“9 x 13 cm”
|
4R
|
4″ x 6″
|
102 x 152 mm
|
1200 x 1800 px
|
3:2
|
Ukuran cetak standar untuk film 135mm. Dimensinya “10 x 15
cm”
|
4D
|
4,5″ x 6″
|
114 x 152 mm
|
1350 x 1800 px
|
4:3
|
Ukuran baru untuk sensor kamera dSLR entry level dan Micro
4/3.
|
5R
|
5″ x 7″
|
127 x 178 mm
|
1500 x 2100 px
|
7:5
|
Dua kali ukuran cetak 3R. Dimensinya “13 x 18 cm”
|
6R
|
6″ x 8″
|
152 x 203 mm
|
1800 x 2400 px
|
4:3
|
Dua kali ukuran cetak 4R. Dimensinya “15 x 20 cm”
|
8R
|
8″ x 10″
|
203 x 254 mm
|
2400 x 3000 px
|
5:4
|
Bisa digunakan untuk contact prints dari film ukuran 8×10.
Dimensinya “20 x 25 cm”
|
S8R
|
8″ x 12″
|
203 x 305 mm
|
2400 x 3600 px
|
3:2
|
Ukuran terdekat dengan kertas A4 (210x297mm), dua kali
ukuran 6R. Dimensinya “20 x 30 cm”
|
10R
|
10″ x 12″
|
254 x 305 mm
|
3000 x 3600 px
|
6:5
|
|
S10R
|
10″ x 15″
|
254 x 381 mm
|
3000 x 4500 px
|
3:2
|
|
11R
|
11″ x 14″
|
279 x 356 mm
|
3300 x 4200 px
|
14:11
|
“28 x 36 cm”
|
S11R
|
11″ x 17″
|
279 x 122 mm
|
3300 x 5100 px
|
17:11
|
|
12R
|
12″ x 15″
|
305 x 381 mm
|
3600 x 4500 px
|
5:4
|
|
S12R
|
12″ x 18″
|
305 x 457 mm
|
3600 x 5400 px
|
3:2
|
- Informasi
jumlah ppi (pixels/inchi) bisa digunakan sebagai panduan untuk mencegah
“pecah”-nya foto saat dicetak.
- Rasio
lebar:tinggi bisa digunakan saat kamu melakukan pemotongan (cropping) di
image editor semacam Photoshop atau Pixlr.
Sebagai gambaran, kita lihat contoh berikut:
(Source: http://fotonela.com/) |
Foto diatas diambil menggunakan kamera saku point-and-shoot
dengan ppi 1280×960. Gambar kiri menunjukkan area yang akan tercetak bila kamu
memilih ukuran 3R dengan rasio 10:7, gambar kanan untuk ukuran 4R dengan rasio
3:2. Pada keduanya, bagian yang gelap akan terpotong saat dicetak.
(Source: http://fotonela.com/) |
Sedangkan foto diatas diambil menggunakan dSLR dengan
cropped sensor dan ppi-nya 2304×1536. Gambar kiri menunjukkan area yang akan
tercetak bila kamu memilih ukuran 3R, gambar kanan untuk ukuran 4R. Kamu bisa
lihat bahwa 4R tidak memotong foto karena ukurannya sesuai dengan sensor kamera
dSLR yang menggunakan cropped sensor.
Lalu apa yang bisa dilakukan agar mencegah terpotongnya foto saat dicetak? Kamu bisa lebih dulu
menyesuaikan lebar dan tinggi foto atau melakukan cropping di editor untuk
mendapatkan area yang sesuai dengan keinginanmu. Pastikan juga untuk memberikan
file dengan ukuran pixel besar pada tukang cetak agar kualitas foto saat
dicetak tetap baik dan tidak pecah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar