Memahami Kontras Pada Foto
(Source: http://fotonela.com/) |
Kontras merupakan salah satu pengetahuan dasar fotografi; yaitu
perbedaan warna dalam sebuah foto. Terlebih perbedaan antara warna-warna paling terang (highlight) dengan
warna-warna paling gelap (shadow). Kontras berhubungan dengan cahaya keras dan lembut. Cahaya keras biasanya akan membuat foto dengan kontras tinggi. Dalam foto
semacam ini,
ada bagian yang sangat
gelap dan sangat terang. Ciri-ciri lain tentang foto yang kontrasnya tinggi adalah perbedaan yang tajam antara shadow dengan highlight.
Pada foto dengan
kontras rendah, bagian tepi bayangan biasanya lebih halus sehingga menghasilkan gradasi yang indah dari gelap ke terang.
Foto-foto semacam ini biasanya dihasilkan oleh
sumber cahaya
yang besar, seperti softbox atau umbrella.
Salah satu keputusan
sulit yang harus ditentukan
seorang fotografer pada situasi kontras tinggi adalah apakah mengambil highlight (exposure pendek) atau shadow
(exposure panjang).
Rekomendasi umum untuk kamera digital adalah mengekspos
highlight, membiarkan shadow tetap gelap. Karena detil gelap bisa dimunculkan lewat
Photoshop, tapi highlight yang berlebih akan hilang selamanya.
Salah satu kekurangan
foto dengan kontras yang buruk adalah hitam dan putih tidak terlihat seperti hitam dan putih. Putih akan kelihatan
sedikit kekuningan dan hitam agak abu-abu. Jika kalian menciptakan foto yang seperti ini, kalian dapat gunakan image editor untuk memperbaiki kontras. Cara termudah
adalah dengan menggunakan tool curves dan membentuknya mirip huruf S.
Terkadang kalian tidak bisa mendapatkan semuanya. Langit terang dan daratan
gelap. Untuk menyeimbangkan exposure pada foto, kalian dapat gunakan filter ND Grad pada lensa.
Filter dapat membuat langit lebih gelap sementara bagian
daratan tidak berubah.
Contoh kontras tinggi pada foto. “RW Local” – Sammy J.(Source: http://fotonela.com/) |
Ketika
cuaca cerah, saat matahari
bersinar terang, kalian
akan mendapat cahaya yang sangat terang yang dapat membuat pemotretan jadi lebih mudah. Namun, kekurangannya, sinar matahari langsung
menghasilkan banyak kontras. Jika kalian membuat portrait, maka berhati-hatilah dengan bayangan yang
mengganggu. Kalian punya dua pilihan – menempatkan objek di
tempat teduh atau gunakan fill flash. Saat langit mendung, kamu akan mendapat
lebih sedikit kontras. Kalian dapat mengukur banyaknya kontras pada suatu tempat
dengan melihat pinggiran bayangan. Jika tajam – maka kalian ada di tempat dengan kontras tinggi; jika
halus, kontrasnya rendah. Hal bagus yang dapat kalian lakukan adalah menempatkan matahari di belakang objek.
Kontrasnya akan menonjolkan lekuk dari objek.
Low contrast memberikan hasil foto yang lebih lembut. 365/155 – Don McKee. (Source: http://fotonela.com/) |
Kalau kalian memotret di hari cerah, gunakanlah fill flash
yang terdapat pada built-in flash
kameramu,
lalu diatur supaya
memberikan sedikit cahaya hingga tidak mengalahkan cahaya yang utama.
Tapi,bagaimanapun, flash dari kamera akan menghasilkan bayangan. Kontras tinggi
bisa membantu memunculkan tekstur pada objek. Cara terbaik adalah menggunakan
cahaya matahari (atau sinar keras lainnya) secara miring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar