Senin, 27 April 2015

Memahami Kontras Pada Foto

Memahami Kontras Pada Foto


(Source: http://fotonela.com/)
Kontras merupakan salah satu pengetahuan dasar fotografi; yaitu perbedaan warna dalam sebuah foto. Terlebih perbedaan antara warna-warna paling terang (highlight) dengan warna-warna paling gelap (shadow). Kontras berhubungan dengan cahaya keras dan lembut. Cahaya keras biasanya akan membuat foto dengan kontras tinggi. Dalam foto semacam ini, ada bagian yang sangat gelap dan sangat terang. Ciri-ciri lain tentang foto yang kontrasnya tinggi adalah perbedaan yang tajam antara shadow dengan highlight.
Pada foto dengan kontras rendah, bagian tepi bayangan biasanya lebih halus sehingga menghasilkan gradasi yang indah dari gelap ke terang. Foto-foto semacam ini biasanya dihasilkan oleh sumber cahaya yang besar, seperti softbox atau umbrella.
Salah satu keputusan sulit yang harus ditentukan seorang fotografer pada situasi kontras tinggi adalah apakah mengambil highlight (exposure pendek) atau shadow (exposure panjang).
Rekomendasi umum untuk kamera digital adalah mengekspos highlight, membiarkan shadow tetap gelap. Karena detil gelap bisa dimunculkan lewat Photoshop, tapi highlight yang berlebih akan hilang selamanya.
Salah satu kekurangan foto dengan kontras yang buruk adalah hitam dan putih tidak terlihat seperti hitam dan putih. Putih akan kelihatan sedikit kekuningan dan hitam agak abu-abu. Jika kalian menciptakan foto yang seperti ini, kalian dapat gunakan image editor untuk memperbaiki kontras. Cara termudah adalah dengan menggunakan tool curves dan membentuknya mirip huruf S.
Terkadang kalian tidak bisa mendapatkan semuanya. Langit terang dan daratan gelap. Untuk menyeimbangkan exposure pada foto, kalian dapat gunakan filter ND Grad pada lensa. Filter dapat membuat langit lebih gelap sementara bagian daratan tidak berubah.
Contoh kontras tinggi pada foto. “RW Local” – Sammy J.(Source: http://fotonela.com/)
Ketika cuaca cerah, saat matahari bersinar terang, kalian akan mendapat cahaya yang sangat terang yang dapat membuat pemotretan jadi lebih mudah. Namun, kekurangannya, sinar matahari langsung menghasilkan banyak kontras. Jika kalian membuat portrait, maka berhati-hatilah dengan bayangan yang mengganggu. Kalian punya dua pilihan – menempatkan objek di tempat teduh atau gunakan fill flash. Saat langit mendung, kamu akan mendapat lebih sedikit kontras. Kalian dapat mengukur banyaknya kontras pada suatu tempat dengan melihat pinggiran bayangan. Jika tajam – maka kalian ada di tempat dengan kontras tinggi; jika halus, kontrasnya rendah. Hal bagus yang dapat kalian lakukan adalah menempatkan matahari di belakang objek. Kontrasnya akan menonjolkan lekuk dari objek.
Low contrast memberikan hasil foto yang lebih lembut.
365/155 – Don McKee. (Source: http://fotonela.com/)
Kalau kalian memotret di hari cerah, gunakanlah fill flash yang terdapat pada built-in flash kameramu, lalu diatur supaya memberikan sedikit cahaya hingga tidak mengalahkan cahaya yang utama. Tapi,bagaimanapun, flash dari kamera akan menghasilkan bayangan. Kontras tinggi bisa membantu memunculkan tekstur pada objek. Cara terbaik adalah menggunakan cahaya matahari (atau sinar keras lainnya) secara miring.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar